Tren Sistem Injeksi

Sistem Injeksi saat ini sepertinya sedang menjadi tren. Pabrikan sepeda motor seperti berlomba-lomba akan mengganti sistem karbu mereka memakai sistem injeksi. Tren ini terlihat dari munculnya motor-motor baru yang dilengkapi dengan sistem injeksi. Setiap motor baru keluar kebanyakan sudah menyertakan sistem injeksi untuk motor barunya.

Kita lihat saja keluarnya motor Suzuki lets, Yamaha Vixion, Honda Streetfire. Semua itu adalah motor baru yang dilengkapi dengan sistem injeksi. Selain itu, motor-motor tipe lama seperti Honda Supra X 125, Yamaha Jupiter Z, Yamaha Mio yang pada awal keluarnya masih memakai sistem karbu kini sudah dikeluarkan tipe baru memakai Sistem injeksi.

Pabrikanpun sudah memiliki sistem injeksi sendiri-sendiri. Honda Memiliki Sistem Injeksi PGM-FI, Yamaha memiliki sistem injeksi YMJET-FI, atau Suzuki dengan Super FI-nya. Semua motor mengembangkan sistem injeksi masing-masing untuk mendapatkan performa motor yang optimal, BBM irit serta ramah lingkungan. Tak heran jika pabrikan motor berlomba-lomba mengeluarkan motor dengan sistem injeksi.

Tren penggunaan Sistem injeksi ini sebenarnya sangat banyak sekali keuntungannya. Untuk konsumen, jelas konsumsi BBM semakin irit yang artinya semakin menghemat biaya. Untuk pabrikan motor, sistem injeksi yang sedang digandrungi konsumen ini akan memberikan keuntungan yaitu peningkatan penjualan mereka. Bagi lingkungan juga berpengaruh. Sistem injeksi yang mampu membakar BBM dengan nyaris sempurna tentu kadar emisi gas buangnya juga ramah lingkungan. Nah, karena keiiritan ini maka konsumsi BBM bisa dihemat yang artinya kita menghemat cadangan  minyak bumi yang ada dialam ini. Terlalu hiperbolis ga sih ini?